Sudahkah Anda tahu perbedaan ERP cloud dan ERP On-premises? Ketika perusahaan harus memilih antara dua model implementasi utama: ERP Cloud dan ERP On-Premises akan banyak hal-hal yang menjadi pertimbangan. Artikel ini akan membahas 6 perbedaan mendasar antara kedua model tersebut untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
6 Perbedaan ERP Cloud dan ERP On-premises
1. Infrastruktur dan Lokasi Penyimpanan Data
- ERP Cloud: Dalam model ERP Cloud, infrastruktur dan penyimpanan data dihosting di pusat data penyedia layanan awan seperti AWS, Azure, atau Google Cloud. Data Anda disimpan di luar lokasi fisik perusahaan Anda.
- ERP On-Premises: ERP On-Premises diinstal dan dijalankan di infrastruktur yang dimiliki dan dikelola oleh perusahaan itu sendiri. Data disimpan di dalam perusahaan pada server lokal.
2. Biaya Implementasi dan Pengeluaran Modal
- ERP Cloud: Implementasi ERP Cloud cenderung lebih hemat biaya awal. Perusahaan membayar berdasarkan berlangganan atau penggunaan, mengurangi kebutuhan modal awal untuk perangkat keras dan lisensi perangkat lunak.
- ERP On-Premises: ERP On-Premises memerlukan investasi modal yang signifikan di awal untuk perangkat keras, lisensi perangkat lunak, dan infrastruktur. Biaya pemeliharaan dan pembaruan juga menjadi tanggung jawab perusahaan.
3. Keamanan Data
- ERP Cloud: Penyedia ERP Cloud bertanggung jawab atas keamanan infrastruktur fisik dan menyediakan lapisan keamanan tambahan seperti enkripsi data dan autentikasi ganda. Namun, perusahaan harus memastikan bahwa penyedia cloud mereka mematuhi standar keamanan yang ketat.
- ERP On-Premises: Keamanan data sepenuhnya dalam kendali perusahaan, yang memberikan kontrol lebih besar tetapi juga memerlukan tanggung jawab penuh untuk mengamankan infrastruktur.
4. Skalabilitas
- ERP Cloud: ERP Cloud memiliki skalabilitas yang lebih baik karena perusahaan dapat dengan mudah menambahkan atau mengurangi sumber daya sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka tanpa harus menginvestasikan dalam perangkat keras tambahan.
- ERP On-Premises: Skalabilitas ERP On-Premises terbatas oleh infrastruktur fisik yang ada. Perusahaan perlu merencanakan dengan hati-hati untuk pertumbuhan dan perubahan yang mungkin terjadi.
5. Akses dan Mobilitas
- ERP Cloud: ERP Cloud memungkinkan akses dari mana saja dengan koneksi internet. Ini memberikan mobilitas tinggi, memungkinkan tim bekerja dari berbagai lokasi.
- ERP On-Premises: Akses terbatas pada lokasi fisik di mana infrastruktur on-premises diinstal, membatasi mobilitas dan akses jarak jauh.
6. Pemeliharaan dan Pembaruan
- ERP Cloud: Penyedia ERP Cloud bertanggung jawab atas pemeliharaan perangkat keras, pembaruan perangkat lunak, dan keamanan, membebaskan perusahaan dari tugas administratif ini.
- ERP On-Premises: Perusahaan harus mengelola pemeliharaan rutin, pembaruan perangkat lunak, dan keamanan infrastruktur sendiri, yang memerlukan sumber daya dan staf IT yang lebih besar.
Kesimpulan
Pemilihan antara ERP Cloud dan ERP On-Premises adalah keputusan yang penting dan harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, anggaran, dan kebijakan keamanan. ERP Cloud menawarkan fleksibilitas, biaya awal yang lebih rendah, dan pemeliharaan yang lebih sederhana, sementara ERP On-Premises memberikan kontrol lebih besar atas infrastruktur dan keamanan data. Yang paling penting adalah memahami persyaratan bisnis Anda dengan baik dan memilih model yang paling sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda.
Dapatkan berita terbaru, tips, dan penawaran khusus yang akan membantu Anda memaksimalkan potensi bisnis Anda dengan ERP BION. Segera kunjungi dan ikuti akun LinkedIn dan sosial media kami untuk tetap terhubung dengan perkembangan terbaru dalam dunia ERP.