Back

Apakah Enterprise Resource Planning dan Electronic Road Pricing sama?

Sama-sama disebut di mana-mana sebagai ERP, apakah Electronic Road Pricing (ERP) dan Enterprise Resource Planning (ERP) sama?

Rupanya kedua ERP ini memiliki dua konsep yang berbeda dalam konteks yang berbeda pula.

Electronic Road Pricing (ERP)

Electronic Road Pricing (ERP)

ERP dalam konteks Electronic Road Pricing merujuk pada sistem manajemen lalu lintas. Sistem ini digunakan oleh pemerintah atau otoritas transportasi untuk mengatur lalu lintas jalan raya dengan mengenakan biaya atau tarif pada pengemudi berdasarkan waktu, lokasi, atau kategori kendaraan. Tujuannya adalah untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi lalu lintas. Implementasi ERP mendorong orang untuk bepergian pada jam-jam yang lebih sepi atau menggunakan alternatif transportasi. ERP dapat membantu mengelola beban lalu lintas pada jam-jam sibuk dan di wilayah-wilayah tertentu dengan cara mengontrol jumlah kendaraan di jalan dan mengurangi kemacetan.

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP dalam konteks Enterprise Resource Planning mengacu pada sistem perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan. Software ini digunakan untuk mengintegrasikan dan mengelola berbagai aspek operasional dan manajerial dari bisnis mereka. Sistem ERP mencakup berbagai modul yang mencakup fungsi-fungsiseperti manajemen produksi, manajemen persediaan, keuangan, SDM pemasaran, penjualan, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk menciptakan efisiensi, meningkatkan kolaborasi antar departemen, dan memberikan pandangan yang holistik terhadap seluruh operasi perusahaan. ERP memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan proses bisnis mereka, meminimalkan duplikasi data, dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang lebih akurat.

Baca Juga: Tips Efektif dalam Mengelola Payroll Karyawan, Bisa pakai software loh!

Jadi, Apakah kedua ERP ini sama?

Tidak. Perbedaan utama antara Electronic Road Pricing (ERP) dan Enterprise Resource Planning (ERP) adalah bahwa yang pertama adalah sistem pengaturan lalu lintas untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi lalu lintas, sedangkan yang kedua adalah sistem perangkat lunak yang mengintegrasikan dan mengelola berbagai fungsi bisnis dalam perusahaan.

Berikut adalah dua konteks berbeda penggunaan ERP dalam dua studi kasus yang berbeda:

Studi Kasus 1: Perusahaan Manufaktur “TechPro Electronics”

TechPro Electronics adalah perusahaan manufaktur yang menghasilkan berbagai produk elektronik. Mereka memutuskan untuk mengimplementasikan sistem ERP untuk mengoptimalkan rantai pasokan mereka dan meningkatkan efisiensi produksi. Dengan menggunakan ERP, TechPro Electronics mengintegrasikan proses mulai dari manajemen inventaris, perencanaan produksi, hingga pengiriman produk kepada pelanggan. Sistem ERP memungkinkan mereka untuk mengontrol persediaan dengan lebih baik, memperbaiki koordinasi antar departemen, dan mengurangi biaya produksi. Hasilnya, TechPro Electronics berhasil mengurangi lead time produksi, meningkatkan pelayanan pelanggan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Studi Kasus 2: Otoritas Transportasi Kota “MetroCity”

MetroCity adalah kota metropolitan yang dihadapkan pada masalah lalu lintas yang parah. Otoritas transportasi MetroCity memutuskan untuk menghadapi tantangan ini dengan menerapkan sistem ERP yang khusus untuk Electronic Road Pricing (ERP). Dengan menggunakan ERP, mereka mengenakan biaya lalu lintas pada kendaraan berdasarkan waktu dan lokasi. Data yang dihasilkan dari ERP membantu mereka menganalisis pola lalu lintas, mengidentifikasi titik kemacetan, dan merancang strategi pengaturan lalu lintas yang lebih efisien. Dengan ERP, MetroCity berhasil mengurangi kemacetan, meningkatkan aliran lalu lintas, dan mendorong penggunaan transportasi umum.

Dalam kedua studi kasus ini, ERP digunakan untuk mengatasi tantangan yang berbeda dalam konteks yang berbeda pula. Di perusahaan manufaktur, ERP membantu meningkatkan operasi produksi dan rantai pasokan, sementara di kota metropolitan, ERP digunakan untuk mengatur lalu lintas jalan raya dengan lebih efektif.

Baca Juga: Mengoptimalkan Manajemen SDM dengan Software Modul HRM pada ERP

BION ERP/Enterprise Resource Planning

Dalam era di mana efisiensi dan koordinasi sempurna menjadi faktor penentu kesuksesan bisnis, perusahaan-perusahaan mencari solusi yang dapat mengintegrasikan dan menyelaraskan berbagai aspek operasional mereka. Di tengah tuntutan tersebut, BION ERP muncul sebagai pelaku utama dalam arena Enterprise Resource Planning (ERP). Sebagai perusahaan yang berfokus pada solusi ERP, BION ERP memiliki komitmen untuk membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan kompleksitas bisnis modern. Integrasi adalah kata kuncinya dan Simplify now adalah motonya. Cek modul-modul kami yang dapat membantu fungsionalitas divisi perusahaan Anda lebih baik.

Chalistha Putri Regita Cahyani
Chalistha Putri Regita Cahyani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *