Back

Contoh ERP dan Penerapannya di Industri Manufaktur

Contoh ERP dan Penerapannya di Industri Manufaktur

Perusahaan manufaktur adalah entitas bisnis yang terlibat dalam produksi barang-barang fisik. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tipe perusahaan manufaktur yang umum dijumpai.

Industri manufaktur adalah sektor ekonomi yang berfokus pada produksi barang-barang fisik melalui berbagai proses, seperti perakitan, pengolahan, dan pembuatan. Dalam industri manufaktur, bahan baku atau bahan mentah diubah menjadi produk jadi yang siap untuk dijual kepada konsumen atau digunakan sebagai komponen dalam produk lain.

5 Tipe Perusahaan Manufaktur

  1. Manufaktur Diskrit: Memproduksi barang-barang individual yang dapat diidentifikasi secara unik, seperti mobil atau peralatan elektronik.
  2. Manufaktur Proses: Menghasilkan produk dalam jumlah besar yang melalui serangkaian tahap atau proses, seperti produksi minyak mentah menjadi produk minyak bumi.
  3. Manufaktur Custom: Fokus pada produksi barang yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi khusus pelanggan, seperti perusahaan pembuatan furnitur yang menerima pesanan khusus.
  4. Manufaktur Batch: Menghasilkan produk dalam jumlah batch tertentu. Setiap batch mungkin sedikit berbeda atau memerlukan pengaturan produksi yang berbeda.
  5. Manufaktur Massal: Fokus pada produksi besar dalam jumlah besar, seperti perusahaan otomotif yang menghasilkan ribuan kendaraan secara masal.

Penerapan ERP di Perusahaan Manufaktur

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola berbagai aspek operasi perusahaan, termasuk manufaktur. Penerapan ERP di perusahaan manufaktur dapat membawa sejumlah manfaat, termasuk:

  • Manajemen Inventory yang Lebih Baik: ERP membantu dalam pelacakan stok bahan baku, pengelolaan persediaan, dan meminimalkan risiko stok berlebih atau kekurangan.
  • Perencanaan Sumber Daya yang Efisien: ERP memungkinkan perencanaan yang lebih baik untuk produksi, tenaga kerja, dan aset.
  • Kualitas yang Ditingkatkan: Memantau proses produksi dengan lebih ketat, sehingga meningkatkan kualitas produk.
  • Visibilitas Operasional: Memberikan pandangan yang lebih baik tentang seluruh rantai pasokan dan operasi bisnis.

6 Contoh Aplikasi ERP

Beberapa contoh software ERP yang digunakan di perusahaan manufaktur meliputi:

  1. BION ERP: Cloud-based ERP yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan, software ini dapat diakses unlimited user, dan interfacenya juga ramah untuk entry user.
  2. Ecount ERP: Ecount ERP adalah solusi ERP berbasis awan yang mencakup modul-modul untuk manufaktur, akuntansi, rantai pasokan, dan banyak lagi.
  3. Hashmicro: Hashmicro menawarkan berbagai solusi ERP termasuk yang dirancang khusus untuk perusahaan manufaktur.
  4. MASERP by MAS Software: Solusi ERP khusus manufaktur yang mencakup manajemen produksi, manajemen inventaris, dan lainnya.
  5. Zahir: Zahir ERP adalah perangkat lunak ERP yang dapat digunakan oleh berbagai jenis bisnis, termasuk perusahaan manufaktur.
  6. Odoo: Odoo adalah platform ERP open source yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan manufaktur.

Kesimpulan

Industri manufaktur memiliki berbagai tipe yang mencakup berbagai jenis produksi dan operasi. Penerapan ERP di perusahaan manufaktur dapat meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan operasi. Sejumlah aplikasi ERP, seperti BION ERP dan opsi software sejenis lainnya dapat membantu perusahaan manufaktur dalam mengelola berbagai aspek operasi mereka. Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, penggunaan ERP dapat menjadi faktor penentu kesuksesan dalam manufaktur.

Dapatkan berita terbaru, tips, dan penawaran khusus yang akan membantu Anda memaksimalkan potensi bisnis Anda dengan ERP BION. Segera kunjungi dan ikuti akun LinkedIn dan sosial media kami untuk tetap terhubung dengan perkembangan terbaru dalam dunia ERP.

Chalistha Putri Regita Cahyani
Chalistha Putri Regita Cahyani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *