Fitur Wajib yang Harus Ada dalam Sistem ERP Anda

Kurangnya eksplorasi pada fitur wajib ERP dapat menyebabkan lebih banyak masalah daripada solusi. Anda wajib memahami kebutuhan-kebutuhan Anda yang nantinya akan disematkan pada ERP custom Anda. Mengganti software ERP tentunya lebih menantang dan banyak persiapan dan tidak sesimpel mengganti kartrid tinta printer.

Anda perlu melakukan perincian atau list tentang fitur yang ditawarkan sistem ERP. Dalam artikel ini, kami membuat daftar lengkap fitur terpopuler yang biasa pertimbangkan dan tips dalam memilih perangkat lunak yang tepat untuk perusahaan Anda.

Fitur Utama Sistem ERP

Dibawah ini adalah poin-poin yang dapat Anda gunakan ketika memutuskan bagaimana membangun template ERP Anda, mulai dari manufaktur dan akuntansi hingga manajemen gudang dan banyak lagi:

1. Analisis dan Pelaporan

Yang pertama dalam proses memilih ERP dari adalah mengkurasi fitur analitik dan pelaporan. Anda dapat membuat dasbor yang terpersonalisasi, mengekspor laporan dan data sebagai PDF, CSV, atau format file lainnya, dan membuat beberapa dokumen. Seperti:

SDM
Manajemen keuangan
lingkungan hidup, kesehatan dan keamanan
Manajemen persediaan
Manufaktur
Penjualan

Misalnya, Anda memproduksi furnitur rumah dan ingin memastikan produk Anda sesuai. Dokumentasi Anda dapat menunjukkan report metrik kualitas, ulasan, komentar dari anggota tim lain, dan banyak lagi. Sehingga Fitur Analisis dan Pelaporan sangat diperlukan dalam Sistem ERP Anda.

Cek beberapa fitur di bawah ini yang sebaiknya wajib ada dalam analisis dan laporan Anda:

Custom Dashboard
Custom Reports
Environment, Health and Safety Report
Export Data To Various Formats (PDF, CSV, XLS, and more)
Financial Management Report
HR Report
Inventory Management Report
Manufacturing Management Report
Multiple Reporting Formats
Procurement Report
Project Report
Role-Based Reporting
Sales Report
Service Report
Standard Dashboard
Standard Reports
Warehouse Management Report

2 . Manajemen Aset

Fitur ini untuk memonitor dan mengkonfirmasi aset menurut lokasi, kategori atau departemen perusahaan. Anda juga dapat memasukkan rencana audit massal untuk audit berulang dengan nama audit, tanggal mulai, jenis, tanggal akhir, dan lainnya.

Awasi catatan konsolidasi data aset, termasuk produsen, nomor seri, vendor, garansi, BOM, dan banyak lagi. Anda juga dapat menambahkan manual, gambar dan video. Atur, evaluasi, dan atur pengguna dan tanggal berdasarkan fasilitas. Hasilkan informasi real-time dalam beberapa bahasa. Pahami KPI menurut tempat kerjanya.

Asset Audits
Asset Downtime Tracking
Creating and Viewing Asset Hierarchy
Creation of Asset Profile
Generate QR Codes or Barcodes for Assets
Linear Asset Management
Multi-Site Asset Management

3. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)

Software ERP menawarkan banyak sekali fitur terkait CRM. Pertama, banyak sistem menyediakan alat pemasaran otomatis yang memungkinkan pengguna merencanakan dan melaksanakan kampanye sepanjang siklus hidup mereka.

Perangkat lunak CRM juga mencakup alat analisis canggih yang membantu bisnis meningkatkan pengalaman pelanggan dari awal hingga akhir dan meningkatkan tingkat retensi. Alat penjualan memungkinkan pengguna mengelola pesanan penjualan di semua saluran.

Memusatkan semua data pelanggan Anda di satu tempat bisa sangat membantu, terutama bagi bisnis yang menginginkan pemahaman mendalam tentang kliennya.

Account Management
Customer or Vendor Account Security
Customer Self-Service Portal
Email Templates for Campaigns
Lead Management
Opportunity Management
Partner Relationship Management
Product Management
Sales Forecasting
SMS Scheduling and Analytics
Upsell Management

4 . Keuangan dan Akuntansi

Salah satu kekuatan terbesar perangkat lunak ERP adalah fitur untuk mengotomatisasi, menyederhanakan, dan menganalisis sebagian besar operasi akuntansi.

Tanpa sistem perangkat lunak, tim Anda dapat menghabiskan puluhan jam setiap bulan untuk tugas-tugas membosankan seperti penggajian, pembuatan faktur, dan penganggaran. Namun ketika proses ini diotomatisasi, Anda memungkinkan staf Anda beralih ke peran yang lebih sebagai penasihat.

Perangkat lunak ERP membantu penyesuaian ini lebih lanjut dengan menyediakan alat analisis. Analisis sistem yang cepat namun akurat mengurangi kesalahan dan memungkinkan organisasi mengukur kesehatan keuangan mereka di seluruh departemen dengan benar.

5. Manajemen SDM

Manajemen SDM adalah tulang punggung perusahaan mana pun karena mereka menangani pelatihan dan protokol karyawan sekaligus memastikan pekerja cukup puas dengan pekerjaan mereka. Rekan SDM juga berfungsi sebagai pencari bakat untuk merekrut pekerja terbaik yang memenuhi tujuan perusahaan.

Aksesori yang tepat atau platform HRIS yang berdiri sendiri menyederhanakan tugas dan memastikan perusahaan dan karyawan memiliki hubungan yang sehat.

Absence Management
Benefits Administration
Centralize Employee Profiles
Employee Engagement Surveys
Employee Onboarding
Employee Self-service
Global Employee Management
Performance Measurement
Succession Planning
Time-Tracking Methods

6. Manajemen Inventaris

Elemen ini memungkinkan Anda mengetahui apa yang ada di inventaris Anda dengan data dan notifikasi real-time. Anda dapat menetapkan tingkat kuantitas minimum untuk mengetahui kapan waktunya pengisian ulang.

Manfaatkan pemindaian kode batang untuk memindai item dengan cepat dan menggabungkannya dengan alat CRM untuk memahami penawaran dan permintaan objek tertentu. Alat manajemen inventaris juga memungkinkan Anda segera menemukan item apa pun di gudang Anda, sehingga menyederhanakan pemrosesan pesanan.

Misalnya, jika Anda memiliki perusahaan jam kakek dengan penyimpanan bahan mentah, Anda mungkin menemukan kayu, tangan, permukaan, dan lainnya yang cocok untuk menghasilkan produk yang ideal.

Capture Inventory Details
Cycle Counting
Inventory Adjustments
Inventory Traceability With Lot and Serial Numbers
Inventory Valuation
Kitting and Disassembly
Multiple Payment Methods for Returns
Replenishment
Returned Products Management
Returns Processing
Stock Rese7. rvation

7. Manufaktur

Sistem ERP dapat mengelola proses manufaktur; ini menghemat waktu dan uang dengan memaksimalkan jam kerja staf. Alat daftar periksa ERP ini memastikan keakuratan, mengukur produktivitas organisasi, mengidentifikasi kelemahan, dan mengotomatisasi sebagian besar rantai pasokan.

Alat manufaktur atau modul tambahan memfasilitasi pengendalian produksi, analisis kualitas, kepatuhan dan manajemen pesanan, serta komponen lainnya.

Misalnya, aksesori manufaktur dapat membantu Anda mengatur inventaris bahan mentah, mesin, kepatuhan, dan kualitas untuk memastikan furnitur Anda unggul dan diatur dengan peraturan lokal dan standar.

8. Manajemen Pesanan

Mengawasi seluruh tahapan proses pemesanan, mulai dari check out hingga review informasi produk dan distribusi ke vendor atau pelanggan.

Sesuaikan perubahan pasokan dan permintaan untuk menyederhanakan penanganan pesanan backlog. Tinjau dan tambahkan nomor pesanan, nama klien, item yang diminta, nomor baris pesanan, dan detail penting lainnya.

Lakukan alur kerja yang dipersonalisasi untuk mengotomatisasi dan mengubah protokol transformasi penawaran hingga penjualan. Merevisi status pesanan penjualan, pengembalian dan tugas penggantian. Sederhanakan operasi pengambilan, pengepakan, dan pengiriman untuk tingkat produksi dan pengiriman yang lebih cepat.

Available-To-Promise (ATP)
Backorder Management
Capable-To-Promise (CTP)
Creating Recurring Sales Orders
Creating Transfer Orders
Custom Workflow for Sales Order Process
Importing Orders From an External System
Order Splitting
Purchase Orders Creation for Dropshipping
Sales Order Creation
Sales Order Tracking
View Sales Order History

9 . Pengadaan

Gunakan perangkat lunak pengadaan mandiri atau fitur terintegrasi untuk menjelaskan operasi pemilihan pemasok, mengurangi biaya, dan mengatur kinerja vendor.

Menerapkan pembuatan pesanan pembelian otomatis sesuai dengan tingkat inventaris dan formula pengisian ulang. Draf dan alokasikan RFQ ke satu atau beberapa pemasok dengan judul dokumen, tanggal pengiriman, gudang, nomor barang, tanggal kedaluwarsa, dan banyak lagi.

Konfirmasikan informasi tagihan vendor dengan pesanan pembelian dan tanda terima barang. Kirimkan tagihan dengan ketidakkonsistenan yang terdeteksi kepada supervisor yang ditugaskan untuk ditinjau dan dikonfirmasi secara otomatis.

Automatic Creation of Purchase Orders
Contract Creation With Vendors
Create a Request for Quotation
Creating and Submitting Purchase Requests
Maintaining Vendor Record
Manual Creation of Purchase Orders
Three-Way Match

10. Manajemen Proses

Proyek dan tugas memiliki banyak bagian yang harus diawasi, mulai dari anggaran dan sumber daya hingga tenggat waktu.

Untungnya, alat manajemen proyek membantu Anda mengalokasikan material yang tepat, menjaga anggaran proyek, mengatur detail tugas, dan meningkatkan kolaborasi tim dan klien.

Manfaatkan alat penagihan proyek untuk menagih tugas berdasarkan pekerjaan yang telah selesai, pencapaian, dan tanggal yang dijadwalkan. Mengatur semua atribut proyek, termasuk penagihan waktu dan material, interval penawaran tetap, jadwal penagihan pencapaian, penagihan proyek berbasis biaya, dan banyak lagi.

Project Billing
Project Collaboration
Project Definition
Project Estimate
Project Milestones
Project Planning
Project Scheduling
Project Tracking
Resource Allocation
Task Management
Task Status

11. Service Management

Sistem manajemen layanan (SMS) mengkonsolidasikan semua proses manajemen perusahaan, termasuk perencanaan, tujuan, kebijakan, dokumentasi, dan banyak lagi.

Buat permintaan layanan dan kelola ID produk, fungsi mitra, node item, ID mitra, dan parameter lainnya. Mengelola koordinasi material, layanan dan subkontraktor, serta pengiriman untuk meningkatkan perencanaan pemasangan produk dan operasi pelaksanaan.

Menghubungkan material dan layanan instalasi ke proyek untuk meningkatkan persiapan, pelacakan, dan biaya mulai dari permintaan awal hingga pemeliharaan fasilitas pelanggan.

Appointment Booking
Call Center Management
Create Service Requests
Customer Service Contracts
Define Billing Rules
Installation Management
Route and Resource Tracking on Maps
Technician Portal
Warranty Management

12. Supply Chain Management (SCM)

Alat SCM memfasilitasi pengiriman produk dari pemasok ke konsumen. Modul-modul ini biasanya mengelola pengadaan, distribusi, dan manajemen sumber daya. Pengecer, produsen, dan distributor sering kali menganggap rangkaian SCM sangat berharga.

Manfaat signifikan perangkat lunak SCM adalah kemampuannya untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang membosankan dalam rantai pasokan Anda. Fitur ini memungkinkan bisnis menghabiskan lebih sedikit waktu untuk pekerjaan berulang, sehingga menghasilkan tingkat produktivitas yang lebih tinggi dan peningkatan kecepatan operasional.

Selain itu, otomatisasi mengurangi risiko kesalahan manusia dengan mengurangi jumlah intervensi pengguna yang diperlukan untuk menyelesaikan pesanan. Penurunan intervensi pengguna akan meningkatkan akurasi dan menghilangkan biaya yang disebabkan oleh kesalahan.

AI-Based Disruption Mitigations Recommendation
Automate Logistics Operations Capability
Collaborative Supplier Portal
Control Tower Dashboard
Creation of Supplier Scorecard
Pricing Analysis or Strategy

13. Warehouse Management

Perangkat lunak sistem manajemen gudang (WMS) memungkinkan Anda menyortir dan mengelola ruang gudang dan inventaris, meningkatkan hubungan klien, menyederhanakan sistem manajemen transportasi, dan banyak lagi.

Catat semua kontainer dengan file registrasi terpisah untuk seluruh siklus hidup. Akses nomor, kode, deskripsi, jumlah, status, referensi bukti pengiriman, dan lainnya untuk pelacakan kontainer yang lebih baik.

Menerapkan perencanaan tenaga kerja untuk memprediksi kebutuhan sumber daya dan mengalokasikan data historis seluruh anggota staf. Gunakan penjadwalan untuk memperkirakan jumlah orang yang dibutuhkan berdasarkan hari, zona, permintaan saat ini, jenis pekerjaan, cuaca, dan preferensi lainnya dengan lebih baik.

Advance Shopping Notice (ASN) or EDI Receiving
Batch Picking
Cartonization
Container Management
Create and Search Receipts
Create Shipments
Cross-Docking and Documentation
Gate Management or Yard Check-Ins and Check-Outs
Labor Planning and Scheduling
Landed Cost Calculation
Multi-Warehouse Operations Management
Packing Lists
Packing Workbench
Slotting Optimization
Task Interleaving
Wave Picking
Zone Picking

Mengapa Harus BION?

BION ERP memahami bahwa Anda membutuhkan solusi terbaik untuk kebutuhan sistem ERP Anda. User interface BION ERP mirip dengan Odoo yang membuat BION ERP mudah digunakan pengguna baru. Mulai dari manajemen inventaris yang canggih, pelacakan keuangan yang akurat, hingga analisis data yang mendalam, BION ERP memiliki semuanya. Dengan adanya fitur-fitur ini, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan produktivitas perusahaan Anda. Jadi, jika Anda mencari solusi ERP yang komprehensif dan dapat diandalkan, BION ERP adalah pilihan yang tepat untuk Anda.

Free Consultation

Dapatkan berita terbaru, tips, dan penawaran khusus yang akan membantu Anda memaksimalkan potensi bisnis Anda dengan software ERP dari BION. Anda dapat kunjungi dan ikuti akun LinkedIn dan sosial media kami untuk tetap terhubung dengan perkembangan terbaru dalam dunia ERP.

Fitur Wajib yang Harus Ada dalam Sistem ERP Anda